Ceritakan Kebaikan Orang Dan Ceritakan Keburukan Diri

Kebanyakan kita lebih suka menceritakan keburukan orang dan menceritakan kebaikan diri sendiri entah kita sadar atau tidak dalam melakukannya tetapi kebanyakan kita sadar melakukannya.Hakekatnya kalau kita membicarakan keburukan orang kita sangat bersemangat dan menggebu-gebu walaupun kita hanya tau keburukan orang dari mulut kemulut yang tidak dapat dipercaya kebenarannya,kalaupun kita melihat sendiri kita akan melebih-lebihkan keburukan orang tersebut.Sedangkan kalau kita membicarakan kebaikan orang maka kita cenderung malas dan enggan mendengarnya dan sering juga kita membicarakan kebaikan orang dengan dikurang-kurangi.Menurutku kalau kita menceritakan tentang keburukan seseorang maka sebenarnya secara tidak sadar kita juga ikut membicarakan keburukan kita sendiri.

kebanyakan kita tidak mau menceritakan keburukan diri sendiri karena kita malu atau takut dijauhi orang dan kita sering juga menyembunyikan keburukan kita serapat mungkin,kita selalu membicarakan tentang kebaikan diri seolah-olah kita orang yang paling baik dan supaya orang percaya kita juga melebih-lebihkan cerita tersebut walaupun semuanya penuh kebohongan.dan itulah diri kita yang sebenarnya pembohong dan munafik.

Dengan kita membicarakan keburukan orang maka hati kita akan merasa sengsara dan penuh dengan iri dengki dan pikiran kita akan dipenuhi dengan pikiran-pikiran yang negatif entah itu buat orang atau diri sendiri.
sedangkan kalau kita membicarakan kebaikan orang maka hati kita akan merasa senang dan terasa tenang penuh kedamaian.

Harusnya kita membicarakan tetang kebaikan orang dan menceritakan keburukan diri karena dengan begitu orang akan lebih menghargai,menghormati dan menganggap kita benar-benar ada dan bukan sebaliknya.Dan semoga tulisan ini ada manfaatnya amin.

Ini hanya sekedar pemikiran sederhana dari orang bodoh!! Jadi kalau ada salah dalam tulisan diatas aku minta maaf.... :)

**Bazonk ZIbex**