By bazonk87 on
Senin, 16 Januari 2012
Semoga peristiwa di bawah ini membuat kita belajar bersyukur untuk apa yang kita miliki :
Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri.
Walaupun menikah terpaksa, aku tak pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun membencinya, setiap hari aku melayaninya sebagaimana tugas istri....
By bazonk87 on
Senin, 16 Januari 2012
Tidak banyak syarat yang dikenakan oleh Islam untuk
seseorang wanita untuk menerima gelar solehah, dan
seterusnya menerima pahala syurga yang penuh
kenikmatan dari Allah SWT
Mereka hanya perlu memenuhi 2 syarat saja yaitu:
1. Taat kepada Allah dan RasulNya
2. Taat kepada suami
Berikut ini antara lain perincian dari dua syarat di atas:
1. Taat kepada Allah dan RasulNya
Bagaimana yang dikatakan taat kepada Allah?
- Mencintai Allah s.w.t. dan Rasulullah s.a.w. melebihi...
By bazonk87 on
Senin, 16 Januari 2012
Kisah ini menceritakan tentang kekhilafan seorang suami dalam memperhatikan keperluan istrinya. Sehingga sampai terlontar ucapan ‘Ah, kenapa tidak dari dulu kulakukan menjemput isteri?’ sesal hatiku.
Sandal Jepit Istriku
Selera makanku mendadak punah. Hanya ada rasa kesal dan jengkel yang memenuhi kepala ini. Duh… betapa tidak gemas, dalam keadaan lapar memuncak seperti ini makanan yang tersedia tak ada yang memuaskan lidah. Sayur sop ini rasanya manis bak kolak pisang,...
By bazonk87 on
Senin, 16 Januari 2012
Karya : Nurma Sandra Kirana
Senyap malam membawa kegelisahan
Semilir angin menusuk kulit kedinginan
Sunyi terpaku sendiri dalam gelap malam
Hati bergemuruh dalam keinginan
Perih..Pilu..rasa yg menusuk kalbu
Aku tak mampu menutup mataku
Gelisah tanpa Kau di sisiku
Merana karena ku merindukanmu
Ingin ku menjerit agar rasa ini tak sakit
Ingin ku berontak agar rindu ini tak bergejolak
Aku hanya mampu menghela nafas panjang
Hanya airmata yg jadi ungka...
By bazonk87 on
Senin, 16 Januari 2012
Karya : Nurma Sandra Kirana
Saat hati tersakiti aku hanya diam..
Saat perasaan hancur aku cuma bisa meneteskan airmata..
Ada asa yang terkoyak dan ada hati yang teraniaya..
Diamku bukan karna kalah juga bukan karna salah..
Aku hanya mampu menerima dengan kesabaran juga berusaha untuk tabah..
Aku pasrahkan kepada NYA..
Aku berharap tetap ada hikmah di balik semuanya..
Saat aku jatuh pertama ku mulai bangkit lagi..
Aku berfikir positif kedepan..
Jika nyatanya ku jatuh...
